1. Berhenti mengasihani diri sendiri

Rasa kecewa, marah, dan sakit hati karena putus cinta sering kali bikin kita merasa punya alasan untuk menangis dan mengasihani diri sendiri. Padahal, sejak awal kamu sudah tahu bahwa ketika kamu memberanikan diri jatuh cinta maka kamu juga harus siap dengan risiko patah hati.
Kamu punya hak buat mencintai dia, tapi dia juga punya hak yang sama buat mencintai orang lain. Kamu harus berhenti mengasihani diri sendiri dan berbesar hati membiarkan dia bersama orang yang dia cintai.

2. Kembali belajar untuk mencintai diri sendiri

Saat kehilangan sesuatu, ada baiknya kamu coba ingat bagaimana hidupmu dulu saat masih sendiri. Mungkin kamu tidak sebahagia saat bersama dia, tapi jangan lupa fakta bahwa saat itu kamu baik-baik saja. Kamu bisa tetap tertawa dan bahagia. Mungkin kehilangan dia menyisakan tempat kosong di hatimu, tapi bukan berarti duniamu akan berhenti.
Cobalah untuk belajar mencintai dirimu sendiri lagi. Percaya deh, kalo dulu kamu baik-baik saja tanpa dia, kamu juga akan baik-baik saja sekarang.

3. Singkirkan semua hal yang mengingatkan kamu tentang dia

Nggak ada gunanya kamu menyimpan barang-barang yang bisa mengingatkan kamu soal dia. Sebaiknya kamu mulai menyingkirkan semua barang yang dulu pernah dia kasih. Turunkan semua foto kalian yang masih nempel di dinding kamar. Hapus semua SMS, WA, email atau pesan darinya di media sosial. Percaya deh, terus hidup bersama kenangan tentangnya nggak akan bikin kamu merasa lebih baik.




4. Lakukan hal-hal yang kamu suka

Cobalah untuk tampil lebih cantik, Kalo kamu cewek, ya! Kalo kamu cowok, yak jangan. he,he . Bukan untuk menarik perhatian orang lain, tapi lakukanlah hal itu untuk dirimu sendiri. Kamu bisa mulai melakukan hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan saat berhubungan dengan dia.
Misalnya sejak dulu kamu ingin memotong pendek rambutmu tapi karena dia tidak suka, kamu tidak pernah benar-benar melakukannya. Bebaskan diri kamu dari segala tekanan dan lakukan hal-hal yang benar-benar membuat kamu bahagia.

5. Habiskan lebih banyak waktu bersama teman-temanmu

Nggak ada hal yang bisa membuatmu merasa lebih baik selain membagi kesedihanmu dengan teman-teman terdekat. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada buatmu saat kamu butuh tempat berbagi. Coba deh kamu telepon mereka dan ajak mereka untuk keluar dan bersenang-senang. Bergembiralah supaya kamu bisa melupakan kesedihanmu karena patah hati.

6. Atur ulang rutinitas hidupmu, back to base, kuy

Dulu saat kalian masih berhubungan,  kamu mungkin menjalani hari-harimu dengan berkegiatan bersama. Mulai dari jogging bareng, mengantar makan siang ke kantornya sampai liburan bareng setiap minggu. Tapi sekarang, saat kalian sudah nggak lagi bersama, ada banyak waktu kosong yang bikin kamu galau.
Eits! jangan biarkan kamu berlarut-larut dalam kehampaan. Mulailah mengatur ulang rutinitas hidupmu. Kamu bisa mengisi kekosongan dengan melakukan hal-hal kecil seperti yoga atau jogging di taman.

7. Jangan terus berharap dengan alasan, “Cuma teman kok.”

Berhenti membohongi dirimu sendiri. Hilangkan pemakluman untuk menjalin komunikasi dengan mantan pasangan atas dalih perasaanmu sudah berubah–dari sayang ke lawan jenis jadi rasa sayang kepada teman atau saudara.
Percaya deh, itu justru akan membuat kamu terpuruk lebih jauh. Mungkin suatu hari nanti kamu memang bisa menetralisir perasaanmu dan benar-benar menganggap dia sebagai teman. Tapi mungkin itu nanti, bukan sekarang.
Nah, semoga cara-cara di atas bisa membantumu buat move on dari sang mantan yang udah nggak cinta lagi sama kamu ya! Sama seperti dia, kamu juga berhak bahagia. Jangan biarkan seseorang yang meninggalkanmu itu puas, karena melihatmu begitu merasa kehilangan setelah ia pergi. Oke kuy?