Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Efek Doppelgänger (Melihat Kembaran Sendiri) : MITOS ATAU FAKTA?

Doppelgänger (harfiah: muka ganda) adalah penampakan dari wajah seseorang yang masih hidup, biasanya merupakan suatu pantulan.

Doppelganger bukanlah suatu bayangan. Mereka biasanya terlihat oleh orang itu sendiri, karena Doppelganger merupakan sebuah pantulan. Doppelganger orang tersebut akan memberi nasihat seputar masa depan orang yang melihatnya. Biasanya, orang yang melihat Doppelgaenger akan mati beberapa tahun setelah ia didatangi oleh Doppelgaenger.



Doppelganger pernah dialami oleh Queen Elizabeth I, Ia merupakan Ratu yang berkuasa di Inggris pada tahun 1558-1603. Ia di kenal sebagai orang yang karismatik, cerdas dan berwibawa. Suatu hari Ia mengaku bahwa ia melihat Doppelganger dirinya yang berbaring tak bergerak di ranjang bagaikan mayat. Hal itu terus menerus menghantui dirinya karena merupakan pertanda kematian.
Akan tetapi dikatakan bahwa hal tersebut hanya sebuah halusinasi semata karna dirinya sudah tua. Namun ternyata Queen Elizabeth I meninggal tidak selang beberapa lama setelah ia melihat Doppelganger dirinya.
Dari pengertian masyarakat umum, doppelganger adalah kata yang berasal dari bahasa Jerman, yaitu doppel (ganda) dan Gaenger (perjalanan). Dan jika digabungkan, maka memiliki pengertian sebuah pantulan dari seseorang yang terlihat nyata dan identik, dan muncul dalam waktu yang bersamaan.

Sedangkan menurut pengertian dari Wikipedia, Kata Doppelganger, doppelgänger, atau doppelgaenger adalah kata ganti dari sebuah ejaan dan mitologi Jerman, yang terdiri dari dua substantif yaitu Doppel (ganda) dan Gänger (orang yang berjalan kaki).

Penelitian terbaru menyatakan, bahwa bukan bayangan itu yang menjadi tanda kematian tersebut, melainkan efek paranoid (rasa takut) yang berlebihan. Seperti penjelasan 'efek kupu-kupu' atau hukum tarik menarik : LAW OF ATTRACTION.

Reactions

Post a Comment

0 Comments